SOPPENG---Lilirilau, 9 Oktober 2024 – Kepala SMPN 6 Lilirilau melakukan observasi terhadap proses belajar mengajar di kelas darurat yang diadakan akibat rehabilitasi semua ruang kelas. Observasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga meski dalam kondisi yang kurang ideal.
Kepala sekolah, Bapak Andi Misbahuddin Thahir, S. Pd.,M.Pd., menyatakan bahwa meskipun kelas darurat terpaksa diselenggarakan di ruang yang terbatas, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi siswa. "Kami ingin memastikan bahwa para guru tetap bisa mengajar dengan efektif dan siswa tetap mendapatkan ilmu yang berkualitas," ujarnya.
Selama observasi, Bapak Andi Misbahuddin Thahir, S. Pd.,M.Pd., mencatat beberapa hal positif, seperti dedikasi guru dalam memanfaatkan ruang dan waktu yang ada. Beberapa guru terlihat inovatif dalam mengadaptasi metode pengajaran, meskipun terbatas oleh fasilitas.
Namun, kepala sekolah juga mencatat adanya tantangan, seperti keterbatasan media pembelajaran dan ruang yang kurang nyaman. "Kami akan mencari solusi untuk meningkatkan fasilitas di kelas darurat ini, agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik," tambahnya.
SMPN 6 Lilirilau diharapkan dapat segera kembali ke kondisi normal setelah rehabilitasi selesai, tetapi selama proses ini, fokus utama tetap pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Observasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun dalam situasi yang menantang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar